WELCOME IN Miza Blog !!!
Comitment - Piety - Knowledge - Integrity -Innovative

Senin, 25 April 2011

Internet, Fungsi dan Perannya

Internet, Fungsi dan Perannya
Definisi
Beribcara tentang internet, tentunya belum lengkap jika kita tidak mengetahui terlebih dahulu definisi dari internet tersebut. Menurut beberapa sumber yang ada, ada beberapa pengertian internet yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi, misalnya :
  1. internet sebagai jaringan yang terhubung dalam internet protocol (IP) secara luas mencapai seluruh dunia.
  2. internet (inter-network) sebagai sejumlah jaringan fisik yang saling terhubung dengan protocol yang sama (apa saja) untuk membentuk jaringan logic, selanjutnya disebut sebagai inter-network.
  3. Internet sebagai komunitas jaringan komputer yang memberikan pelayanan http (world wide web). Dibedakan dengan intranet sebagai pelayanan http untuk kalangan terbatas. Pada mulanya pembatasan pada jaring fisik, yaitu LAN, kemudian berkembang termasuk pembatasan secara logis
(http://home.unpar.ac.id/~gatut/pelatihan/sysop-Juni-1999/sysop-11.html)
Sedangkan menurut kamus wikipedia.org, internet diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Beberapa pengertian dasar di atas, pada umumnya mengacu pada satu pengertian, yakni, bahwa internet merupakan sebuah rangkaian komputer yang saling terhubung antara yang satu dengan lainnya melalui koneksi jaringan tertentu sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran data dan informasi.
Sejarah lahirnya internet cukup panjang sehingga melahirkan internet yang berkembang saat ini.
  • Dimulai pada tahun 1964 dikeluarkan proposal RAND yang intinya membentuk jaringan yang sifatnya tidak terpusat pada satu tempat dan tetap berfungsi sekalipun dalam keadaan hancur.
  • Proposal ini diilhami oleh munculnya NET di awal tahun 1960-an. Pada tahun 1969 empat buah IMP (Interface Message Processor) dikirimkan ke empat perguruan tinggi yaitu, UCLA, SRI (Standart Research Institute), UCSB (University of California Santa Barbara) dan University of Utah. Jaringan ini kemudian disebut ARPANET yang kemudian berkembang menjadi cikal bakal internet.
  • Pada tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan di depan peserta the First International Conference on Computer Communication dengan menghubungkan 40 node.
  • Pada tahun 1979, tercatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC.
  • Pada tanggal 01 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP (Network Communication Protocol) ke TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal hari ini.
  • Pada tahun 1987, berdiri UUNET yang merupakan salah satu provider utama Internet, tercatat pada tahun tersebut jumlah host melewati angka 10.000.
  • Pada tahun 1989, perkembangan Internet menjadi meluas sampai menjangkau Australia dan Slandia Baru
  • Pada sekitar 1990-an, Internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia.
Fungsi Internet
Kemajuan dibidang teknologi khususnya dunia internet memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi jarak jauh, mengirimkan paket data dalam waktu singkat dan cepat, tanpa harus mendatangi tempat yang dimaksudkan. Pencarian berita dan informasi menjadi salah satu fungsi penting yang utama dalam dunia internet. Betapa tidak, ribuan bahkan jutaan orang dengan sukarela mengupload data dan informasi setiap saat dari berbagai belahan dunia, sehingga bisa langsung dibaca dan dinikmati oleh seluruh umat manusia.
Dewasa ini kemajuan teknologi internet telah merambah ke segala bidang kehidupan, mulai dari bidang bisnis, hiburan, budaya dan bahkan pendidikan. Kita semakin dipermudah dengan adanya teknologi yang satu ini. Internet sejak perkembangan pertamanya telah merubah tatanan dan budaya hampir sebagian manusia diberbagai penjuru dunia. Meninggalkan segala pekerjaan yang bersifat manual dan mulai beralih kepada dunia digital (dalam hal ini internet).
Fungsi internet pun semakin mengalami perluasan dari yang hanya sebagai pengirim data dan informasi pada awalnya, menjadi semakin berkembang mengikuti bidangnya masing-masing. Itulah Internet, sebuah dunia yang sanggup mengubah dunia hanya dengan duduk dalam sebuah ruangan kecil. Sungguh ajaib.
Internet Untuk Pendidikan
Sebelum adanya internet, dunia pendidikan berkembang lambat dan hampir stagnan. Pertukaran informasi antara satu institusi pendidikan dengan yang lainnya membutuhkan waktu yang lama dan terkadang ketika informasi tersebut sampai, sudah kadaluarsa. Ditinjau dari fungsinya, internet bagi dunia pendidikan berperan sebagai :
  1. Akses ke sumber informasi. Perpustakaan konvensional yang merupakan satu-satunya sumber informasi dalam dunia pendidikan memang memberikan kontribusi besar bagi dunia pendidikan terutama di sekolah dan tempat perkuliahan, akan tetapi, semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit, pembelian jurnal dan buku-buku baru serta artikel-artikel penunjang, menjadikan perpustakaan konvensional terkadang kesulitan untuk berkembang. Dengan masuknya dunia internet dalam dunia pendidikan, kesemua itu dengan mudah dapat teratasi dengan membuat sebuah perpustakaan digital. Akses ke sumber informasi menjadi tak terbatas dan biaya penyediaan jurnal serta buku-buku terbaru bisa sedikit dikurangi. Ruang yang dipakai tidak terlampau memakan tempat serta perawatan yang cukup mudah.
  2. Akses langsung ke pakar. Melalui koneksi internet, seorang siswa atau mahasiswa tidak mempunyai batasan untuk bisa berkomunikasi secara langsung dengan pakar tertentu tanpa harus menemuinya. Misal seorang mahasiswa di kalimantan, dapat berkomunikasi atau berkonsultasi secara langsung dengan pakar teknologi di jakarta tanpa harus mendatangi jakarta.
  3. Media Kerja sama. Kolaborasi dan hubungan kerjasama antara pihak-pihak pengelola institusi pendidikan terkait dapat terjalin dengan lebih mudah, murah, efisien dan cepat.

Referensi :
  1. Raharjo, Budi, 2001, Internet Untuk Pendidikan,PPAUI Mikroeletronika ITB
  2. http://stikom-pti2007-kelompok9.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.